Hal itu disampaikan Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Julian Aldrin Pasha kepada pers seusai mendampingi pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Xanana Gusmao di Nusa Dua, Bali, Rabu (8/12).
Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Yudhoyono, yang tahun depan akan memimpin sebagai Ketua ASEAN, akan mendukung sepenuhnya keanggotaan ASEAN yang baru Timor Leste ini. Namun, semuanya itu masih akan dibahas terlebih dulu di antara negara-negara anggota ASEAN lainnya.
”Terkait peningkatan kerja sama ekonomi, sosial, dan lainnya, PM Timor Leste Xanana Gusmao menjanjikan akan mengirimkan para menteri kabinetnya untuk menemui mitra-mitranya untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut,” jelas Julian.
Seusai pertemuan PM Xanana Gusmao dengan Presiden Yudhoyono yang didampingi sejumlah menteri kabinet, di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, berlangsung pula pertemuan Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah dengan Presiden Yudhoyono untuk melakukan kunjungan kehormatan.
Sebelum sidang berlangsung Kamis ini, Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak untuk membahas perkembangan konflik di Semenanjung Korea. Indonesia berniat menjadi bagian dari solusi terciptanya stabilitas di Semenanjung Korea.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Yudhoyono, yang tahun depan akan memimpin sebagai Ketua ASEAN, akan mendukung sepenuhnya keanggotaan ASEAN yang baru Timor Leste ini. Namun, semuanya itu masih akan dibahas terlebih dulu di antara negara-negara anggota ASEAN lainnya.
”Terkait peningkatan kerja sama ekonomi, sosial, dan lainnya, PM Timor Leste Xanana Gusmao menjanjikan akan mengirimkan para menteri kabinetnya untuk menemui mitra-mitranya untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut,” jelas Julian.
Seusai pertemuan PM Xanana Gusmao dengan Presiden Yudhoyono yang didampingi sejumlah menteri kabinet, di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, berlangsung pula pertemuan Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah dengan Presiden Yudhoyono untuk melakukan kunjungan kehormatan.
Sebelum sidang berlangsung Kamis ini, Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak untuk membahas perkembangan konflik di Semenanjung Korea. Indonesia berniat menjadi bagian dari solusi terciptanya stabilitas di Semenanjung Korea.
No comments:
Post a Comment